"Gempa tremor yang terekam di Gunung Gamalama memang menunjukkan penurunan, tapi status gunung itu masih siaga level III," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Jumat.
Gempa tremor sore ini hanya tiga kali, menurun jika dibandingkan dengan ketika meletus Minggu malam lalu yang tercatat 48 kali.
Gamalama juga terus menerus mengeluarkan amplitude 1-3 mm dan gempa sebanyak tujuh kali dengan dua kali terjadi gempa tektonik selama 60-90 detik.
Ia mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Gamalama belum bisa dipastikan berangsur normal karena sulit diprediksi.
Kendati aktivitasnya menurun, namun gunung itu masih tetap menyemburkan abu vulkanik ke berbagai wilayah kota Ternate, hanya tidak lagi setebal hari-hari sebelumnya.
Warga kota Ternate sendiri mulai beraktivitas setelah selama lima hari mengurung diri di rumah. Anak sekolah sudah terlihat masuk sekolah, meskipun Dinas Pendidikan memberi toleransi libur sampai Senin pekan depan.
Sebaliknya, para pengungsi korban letusan Gunung Gamalama belum berani meninggalkan tempat penampungan di sejumlah lokasi di Ternate, karena khawatir Gamalama kembali meletus. (*)
KR-AF/L002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
