Bandung (ANTARA News) - Sejumlah Mahasiswa dalam Keluarga Mahasiswa Bandung Raya (KMBARA) berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan aksi memberikan minuman suplemen kepada perwakilan Kejaksaan Tinggi tdi Bandung, Jumat.
Koordinator lapangan unjuk rasa,Wendi mengatakan, suplemen itu agar Kejati Jabar lebih semangat dan lebih kuat dalam menangani kasus korupsi yang belakangan kerap terjadi terutama korupsi hibah dan bantuan sosial.
Dalam unjuk rasa pada peringaatan Hari Korupsi tersebut, lima perwakilan dari puluhan pengunjuk rasa dipersilakan untuk berbicara secara langsung dengan perwakilan dari Kejati dan pada kesempatan itu Kasie Penerangan Hukum Kejati Jabar, Atang yang menerima lima perwakilan.
Kelima perwakilan dari KM BARA, mempertanyakan, sejauh mana hasil penanganan kasus korupsi oleh Kejaksaan Tinggi karena KM BARA menilai banyak Kepala Daerah yang divonis bebas padahal terbukti melakukan korupsi.
Atang menerangkan, Jaksa Penuntut sudah berusaha keras agar semua dakwaan korupsi benar-benar membuat Kepala Daerah dipenjara.
"Kita datang ke Pengadilan dengan penuh keyakinan bila Kepala Daerah seperti, Bekasi dan Bogor kemarin akan divonis penjara, tetapi Hakim menyatakan bebas dan kami harus hargai keputusan itu," ujarnya.(*)
ANT/Y003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011