Hal itu dikarenakan volatilitas yang berlebihan seperti yang terlihat baru-baru ini akan membuat sulit untuk membuat rencana bisnis.
"Kelebihan volatilitas dalam jangka pendek seperti yang terlihat baru-baru ini tidak diinginkan," kata Kuroda kepada majelis tinggi parlemen Jepang.
Dia akan terus mencermati dampak pergerakan mata uang terhadap ekonomi dan harga-harga Jepang, katanya.
Baca juga: Pejabat BOJ abaikan perubahan kebijakan untuk melawan pelemahan yen
Baca juga: Dolar tergelincir karena ambil untung namun raih bulan terbaik 7 tahun
Baca juga: Saham Asia menuju bulan terburuk 2 tahun, khawatir pertumbuhan China
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022