Manama (ANTARA) - Menteri Energi Arab Saudi mengatakan pada Senin bahwa kerajaan itu berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan produksi minyaknya menjadi lebih dari 13 juta barel per hari pada akhir 2026 atau awal 2027.
Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada konferensi energi di Bahrain bahwa produksi dapat dipertahankan pada tingkat itu segera tercapai jika permintaan pasar membutuhkannya, demikian dikutip dari Reuters.
Baca juga: Laba bersih Saudi Aramco melonjak 82 persen karena harga minyak tinggi
Baca juga: Arab Saudi bisa pangkas harga minyak Juni ke Asia dari rekor tertinggi
Baca juga: Arab Saudi bisa naikkan harga minyak ke Asia hingga tertinggi pada Mei
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022