New York (ANTARA News) - Pasar saham AS ditutup melemah tajam pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah kepala Bank Sentral Eropa "mematahkan semangat" pada harapan bahwa bank akan meningkatkan pembeli obligasi untuk membantu mengatasi krisis utang zona euro.
Saham unggulan (blue-chip) Dow Jones Industrial Average jatuh 195,72 poin (1,60 persen) menjadi 12.000,65 dalam penutupan perdagangan.
S&P 500 turun 26,32 poin (2,09 persen) menjadi 1.234,69, sedangkan Nasdaq merosot 52,52 poin (1,98 persen) menjadi 2.596,69.
"Komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mendinginkan harapan bahwa bank sentral akan meningkatkan upaya pembelian obligasinya," analis Charles Schwab mengatakan dalam sebuah catatan kliennya.
Pemimpin dari 27 negara Uni Eropa membuka KTT penting dua-hari di Brussels, Kamis malam, terperosok dalam perpecahan atas perubahan perjanjian yang diminta oleh Jerman dan dirusak oleh ECB yang memperingatkan tidak akan ada peningkatan besar dalam pendanaan penyelamatan.
Sebelumnya, ECB memangkas suku bunga utama untuk zona euro, dengan seperempat persentase poin menjadi 1,00 persen.
Setelah memangkas suku bunga, kepala ECB Mario Draghi mengatakan pada konferensi berita bahwa pemerintah harus "melakukan yang terbaik" untuk menyelesaikan krisis dan memulihkan kepercayaan dalam euro.
"Keputusan akhir berada di tangan para pemimpin," kata Draghi. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011