Ratusan personel itu disiagakan guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas saat perayaan Hari Raya Waisak, kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, di Jambi Senin.
Ke-696 personel kepolisian itu dikerahkan untuk melakukan pengamanan di seluruh Vihara yang ada di Provinsi Jambi.
Baca juga: Pembagian paket kebutuhan pokok awali perayaan Waisak di Borobudur
Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan pengamanan dilakukan untuk memberikan rada aman dan nyaman bagi umat Buddha yang merayakan Hari Raya Waisak tahun ini.
"Untuk di Kota Jambi sendiri akan dilakukan pengamanan pada lima Vihara yang tersebar di beberapa wilayah, dengan jumlah personel 183 orang dari Polda Jambi dan 198 orang dari Polresta Jambi," katanya.
Untuk pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak akan dilaksanakan di rumah ibadah atau Vihara masing-masing dan dipusatkan di Candi Muarojambi pada 22 Mei nanti, dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Jumlah jemaat Vihara yang melaksanakan ibadah Waisak di Candi Kedaton kurang lebih 600 orang dari 20 Vihara yang ada di Provinsi Jambi," katanya.
Untuk pelaksanaan ibadah Waisak di Vihara dan di Candi Kedaton nanti, Mulia mengatakan pihaknya memprediksi akan terjadi kemacetan lalu lintas.
"Untuk menghindari hal itu akan dilakukan pengamanan di sekitar lokasi Vihara dan Candi Kedaton," kata Kombes Pol Mulia Prianto.
Baca juga: Walubi dan Permabudhi akan rayakan Waisak di Borobudur
Baca juga: Polisi kerahkan 400 personel amankan Hari Raya Waisak di Jaksel
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022