Jakarta (ANTARA News) - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator kompetisi dibawah naungan PSSI, mengklaim jumlah peserta kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 sebanyak 36 klub.
CEO PT LPIS Widjajanto di Jakarta, Kamis mengatakan, dari 36 klub yang telah terdaftar itu, tidak ada yang mengajukan pengunduran diri, meski pada "Workshop Divisi Utama" di Hotel Kartika Chandra hanya diikuti 21 klub.
"Tidak semuanya hadir di sini (workshop). Tapi kami optimistis jumlah peserta tidak ada perubahan," katanya usai workshop.
Menurut dia, sesuai dengan rencana awal, kompetisi Divisi Utama terbagi atas tiga grup yang masing-masing grupnya terdiri dari 12 klub. Adapun "kick off" kompetisi Divisi Utama ini adalah 10 Desember nanti.
Adapun klub yang hadir pada workshop dan "CEO manager meeting" ini di antaranya adalah PSLS Lhokseumawe, PSBL Langsa, PSSB Bireun, Persih Tembilahan, PS Bengkulu, Persitara, Produta FC, Gresik United, PSCS Cilacap, PPSM Magelang, PSS Sleman, PSIS, Persik, Persewangi, Persis Solo dan Persid Jember.
"Pertandingan antara tuan rumah PSIS Semarang melawan Persik Kediri akan menjadi laga pembuka. Pertandingannya akan dilakukan di Stadion Jatidiri Semarang," katanya, menambahkan.
Dengan rencana bergulirnya kompetisi Divisi Utama versi LPIS, maka akan akan dua kompetisi Divisi Utama di Indonesia karena sebelumnya PT Liga Indonesia juga akan menggelar kompetisi yang sama. Hanya saja jumlahnya hanya 32 klub dan terbagi atas dua grup.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, sebelum turun pada kompetisi resmi, masing-masing klub mendapatkan bantuan sebesar Rp500 juta. Dana tersebut berasal dari pihak ketiga alias sponsor.
"Dana itu silahkan dipakai. Terserah mau digunakan untuk apa. Bisa untuk beli seragam atau yang lainnya," katanya di sela pemberian dana secara simbolis kepada klub Divisi Utama.
Menurut dia, mekanisme pemberian dana itu dilakukan dengan dua macam yaitu 50 persen dengan dana tunai sedangkan 50 persennya dengan menggunakan cek.
Selain memberikan bantuan dana, PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin, juga memberlakukan pakta integritas bagi klub yang akan turun di Divisi Utama versi LPIS. Penandatanganan pakta integritas itu dilakukan dihadapan notaris dan direktur legal PSSI.
(T.B016/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011