Medan (ANTARA News) - PSMS Medan berhasil memenuhi ambisinya menumbangkan Persisam Samarinda 1-0 pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun 2011-2012 di Stadion Teladan Medan, Kamis.
Sejak awal pertandingan, skuad PSMS langsung melakukan penekanan ke garis pertahanan Persisam melalui umpan-umpan panjang yang mengarah ke mulut gawang lawan.Pertandingan baru berjalan tiga menit, anak asuh Raja Isa itu mendapat peluang emas melalui kaki Osas Saha.
Namun sayangnya bola sontekan Saha terlalu lemah dan mendarat di pelukan penjaga gawang Persisam Usman Pribadi.Berselang enam menit kemudian Zulkarnain yang mendapat peluang, namun juga gagal menciptakan gol.
Selanjutnya kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun karena kuatnya barisan belakang masing-masing tim, tidak ada yang berhasil menjaringkan bola ke gawang.
Tim tamu menit ke-30 nyaris unggul melalui sontekan Akbar Rasid memanfaatkan umpan terobosan dari Eka Ramdani, namun bola tendangannya berhasil ditepis penjaga gawang PSMS Markus Horison.
Upaya tuan rumah untuk mencetak gol baru terwujud di saat "injury time" babak pertama, melalui kaki Zulkarnain, memanfaatkan umpan matang Zainal Anwar, akhirnya berhasil membobol jala Persisam hingga merubah kedudukan 1-0 untuk tuan rumah.
Gol tersebut juga sekaligus mengakhiri pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, meski sudah unggul satu gol, skuad PSMS Medan tidak mengendurkan serangan.Namun rapatnya barisan belakang Persisam yang dikomandoi Djayusman, Supriyono dan Dias Angga, serangan PSMS dapat dihalau.
Menit ke-60 pemain belakang PSMS Medan, Sasa Zecevic nyaris menambah angka buat timnya memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dilakukan Inkyun Oh. Namun sundulan pemain asal Serbia itu berhasil ditepis kiper Persisam.
Berselang tiga menit kemudian giliran Zulkarnain yang mendapat kesempatan, namun itu juga terbuang percuma dan tidak berhasil menambah gol buat tim PSMS berjuluk "Ayam Kinantan".
Sepuluh menit menjelang usainya pertandingan, pemain-pemain Persisam balik menekan barisan pertahanan tuan rumah. Berkali-kali umpan umpan matang yang diarahkan ke Gonzales cukup merepotkan pemain-pemain PSMS.
Namun Sasa Zecevic yang di bertugas menempel ketat Gonzales berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Berkali-kali ia berhasil memotong umpan-umpan yang mengarah ke Gonzales.
Wasit Iwan Sukoco meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah 1-0 untuk tim tuan rumah PSMS Medan.
Pelatih kepala PSMS Medan, Raja Isa usai pertandingan mengatakan, anak didiknya bermain cukup baik dan menjalankan setiap intruksi.Ia juga menilai rasa percaya diri anak-anak asuhnya sudah semakin meningkat.
Pemain PSMS juga dinilai sudah bisa memanfaatkan semua peluang yang ada dengan lebih mengutamakan kerja sama tim. Kemenangan itu, menurut dia, juga membalas kegagalan mendulang poin penuh ketika hanya mampu bermain imbang melawan Mitra Kukar di Stadion Teladan Medana, Minggu (4/12).
Namun demikian ia mengatakan masih ada beberapa kelemahan yang masih harus diperbaiki, apalagi lawan-lawan berikutnya kelasnya jauh lebih unggul seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura dan Persiwa Wamena.
"Masih ada perbaikan yang harus dilakukan. Namun yang jelas dari hari kehari permainan anak-anak semakin baik," katanya.
Sementara Asisten Pelatih Persisam Hendri Susilo dalam kesempatan yang sama mengeluhkan buruknya kondisi lapangan. Akibatnya permainan timnya tidak dapat berkembang dengan baik sebagaimana mestinya.
"Kita biasa main bola-bola pendek, tetapi dengan kondisi lapangan seperti itu permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Umpan-umpan kepada Gonzales juga tidak dapat dijalankan secara maksimal," katanya. (T.KR-JRD/M034)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011