Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, prestasi ini merupakan penghargaan yang membuktikan kerja keras dan komitmen tinggi Pemprov DKI dalam mengembangkan dunia pariwisata Jakarta menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Kita patut bersyukur. Karena ini prestasi seluruh sektor wisata dan seluruh warga Ibukota yang telah menjadikan Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi terbaik dalam pengembangan pariwisata di Indonesia," kata Arie kepada wartawan, Kamis (8/12).
Ia mengatakan, penyelenggaraan ITA dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Majalah SWA.
"Pemberian penghargaan ini merupakan langkah untuk mengapreasiasi upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan industri pariwisata di daerahnya dan para pelaku di industri pariwisata," ujarnya.
Pemberian penghargaan dimaksudkan mendorong para pemimpin daerah, baik Pemda Tingkat II (Kapupaten/Kotamadya) maupun Pemda Tingkat I (Provinsi), serta para pelaku di industri pendukung pariwisata agar terus berbenah dan meningkatkan kreativitas dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan lokal maupun asing.
Penganugerahan ITA 2011 diberikan melalui proses survei kota/kabupaten yang dipilih berdasarkan besarnya anggaran yang mereka alokasikan dalam APBD dan focus group discussion (FGD) Tim Redaksi Majalah SWA.
Adapun kategori yang disurvei meliputi: Kabupaten/kota terbaik dalam layanan wisata, Kota tujuan wisata favorit, Objek wisata favorit, Industri penunjang pariwisata terbaik yang dibagi dalam 9 sub kategori yaitu: Hotel Non Bintang , Hotel Bintang, Maskapai Penerbangan, Biro Perjalanan Wisata, Taksi, Restoran, Golf, Spa dan Mall.
Selain itu, juga akan dipilih berdasarkan kompetisi program, yaitu Pemerintah Propinsi yang paling berkomitmen terhadap pengembangan pariwisata. Dan, dalam ITA 2011 ini, juga diberikan penghargaan khusus kepada daerah, yang mana dengan keterbatasan yang dimiliki, tetap punya komitmen tinggi mengembangkan industri pariwisatanya.
(ANT-306)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
