Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Tim bulu tangkis putra Indonesia akan mengawali perjuangan di SEA Games Vietnam dengan menghadapi Kamboja pada babak perempat final beregu yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Senin (16/5).

Manajer tim Indonesia Eddy Prayitno seperti dikutip dari keterangan resmi PBSI, Minggu mengaku puas dengan hasil undian tersebut. Ia optimistis tim putra bisa mengantongi kemenangan atas Kamboja.

"Undian cukup memuaskan, sesuai prediksi kami. Di beregu putra kami akan bertemu Kamboja di babak perempat final, di atas kertas kami bisa menang. Di semi final kemungkinan besar bertemu Thailand," kata Eddy.

"Ini yang harus menjadi perhatian karena tunggal Thailand secara data cukup kuat. Mereka menurunkan Kunlavut (Vitidsarn), Sitthikom (Thammasin) dan Khosit (Phetpradab). Apabila melihat peta kekuatan, Thailand menjadi salah satu yang terkuat dan harus benar diwaspadai," lanjut Eddy.

Baca juga: Bulu tangkis Indonesia mulai berlatih di arena pertandingan SEA Games

Sementara itu, pada nomor beregu putri, tim Indonesia yang menempati unggulan kedua mendapat bye dan otomatis lolos ke babak semifinal.

"Ini artinya beregu putri Indonesia juga sudah memastikan mendapat medali walau belum tahu warnanya, semoga bisa kami maksimalkan menjadi emas," ujar dia.

Cabang bulu tangkis nomor beregu putra diikuti delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Kamboja, Filipina, Laos, dan Vietnam.

Sementara beregu putri hanya diikuti enam negara, yakni Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Pertandingan nomor beregu bulu tangkis SEA Games 2021 akan dimulai Senin (16/5) hingga Rabu (18/5) mulai pukul 09.00 waktu setempat.

Baca juga: Apriyani/Fadia bakal debut sebagai ganda putri di SEA Games Vietnam

Berikut hasil undian nomor beregu putra dan putri SEA Games 2021:

Beregu Putra

Indonesia (1) vs Kamboja
Thailand vs Filipina
Laos vs Singapura
Vietnam vs Malaysia (2)

Beregu Putri

Thailand (1) vs bye
Singapura vs Filipina
Vietnam vs Malaysia
bye vs Indonesia (2)

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022