Hanoi (ANTARA) - Sebagai negara yang terletak di Asia Tenggara, suasana di Vietnam hampir sama dengan Indonesia, termasuk keberadaan tempat-tempat perbelanjaan dan pertokoan yang menyediakan berbagai kebutuhan.

Di Hanoi pun banyak toko modern yang menjual beraneka kebutuhan, mulai bahan pokok, seperti beras dan telur, daging beku, sayuran hingga makanan ringan.

Menyambung catatan sebelumnya, pecahan uang terbesar di Vietnam adalah 500.000 Dong, tentu berbeda dengan Indonesia yang pecahan terbesarnya Rp100.000.

Namun, jangan khawatir. Keberadaan toko-toko itu juga membantu untuk menukar uang ke pecahan kecil dengan cara membelanjakannya.

Baca juga: Catatan SEA Games - Keunikan mata uang Vietnam

Tak perlu membelanjakan barang banyak-banyak, cukup beli air mineral, makanan ringan, dan sejenisnya dengan harga tak lebih dari 5.000 Dong, kasir tetap akan memberikan uang kembalian meski disodorkan uang 500.000 Dong.

Jika di Indonesia, ketika pembeli menyodorkan uang Rp100.000 untuk membeli makanan kecil biasanya penjual akan meminta uang pecahan yang lebih kecil dengan alasan tak ada uang kembalian, berbeda dengan di Vietnam.

Selain itu, pedagang Vietnam juga sangat teliti dalam menghitung uang sehingga tak perlu khawatir uang kembalian yang diberikan kurang.

Nah, uang pecahan kecil itu akan berguna saat akan bepergian berkeliling Hanoi menggunakan ojek daring karena terkadang mereka ada yang tidak siap pecahan kecil untuk uang kembalian.

Baca juga: Catatan SEA Games- masker tak lagi wajib dikenakan di jalanan Vietnam
Baca juga: Catatan SEA Games - Sensasi naik ojek daring di Vietnam

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022