Ada sih perasaan ‘ngenes’ karena hanya terpaut 0,01 poin saja dari yang dapat emasHanoi, Vietnam (ANTARA) - Kontingen wushu Indonesia menambah satu medali emas pada SEA Games Vietnam 2021 setelah Seraf Naro Siregar berhasil menjadi yang terbaik pada nomor kombinasi taolu daoshu (golok) dan taolu gunshu (tongkat) di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu.
Seraf mengumpulkan poin tertinggi saat memainkan tongkat dengan 9,71 poin, disusul atlet Singapura Jowen Si Wei Lim 9,69 poin dan atlet Malaysia Wai Kin Yeap yang mengumpulkan 9,68 poin.
Capaian ini menyempurnakan penampilannya saat memainkan golok, Sabtu, yang meraih nilai 9,71 poin sehingga setelah diakumulasikan untuk dua jenis alat tersebut, ia mengumpulkan poin yang tak terkejar lagi oleh peserta lain.
Baca juga: Atlet muda wushu Seraf Naro yang bersinar di SEA Games Vietnam
Atas keberhasilan ini, tim wushu telah membukukan dua medali emas karena sebelumnya Alisya Mellynar meraih medali emas nomor taolu taiji quan putri.
Penampilan Seraf pada SEA Games Vietnam ini dapat dikatakan sempurna pada nomor ini. Ia tampil penuh semangat dan percaya diri dalam menuntaskan semua jurus-jurusannya. Ia melakukan satu lompatan tinggi yang sangat memukau karena mengakhirinya dengan sempurna, tetap seimbang dan tak terjatuh.
Berbeda dengan rekan sesama pelatnasnya, Edgar Xavier Marvelo yang tampil apik di nomor daoshu (9,71) namun kurang maksimal saat jurus gunshu. Ia sempat terjatuh sehingga hanya mengumpulkan 9,44 poin.
Selain mendapatkan emas, tim Indonesia pada Minggu pagi juga mendapatkan dua medali perak.
Medali perak itu disumbangkan oleh Harris Horatius (taolu Nanquan putra) dan Nicholas (taolu Taijijian putra).
Baca juga: Alisya ingin ikuti jejak Lindswell setelah debut emas di SEA Games
Hasil yang cukup memuaskan juga didapat Nandhira Mauriskha yang berhasil mendulang medali perak di taolu Changquan.
“Ada sih perasaan ‘ngenes’ karena hanya terpaut 0,01 poin saja dari yang dapat emas. Tapi saya tetap bersyukur karena ini jadi SEA Games pertama saya setelah terakhir tanding pada 2015. Saya vakum lama karena cedera, dan sebenarnya di Vietnam ini nothing to lose saja,” kata dia.
Sementara, Harris Horatius yang juga tampil di nomor Taolu Nan Gun berhasil mendapatkan medali perunggu.
Atas keberhasilan ini, kontingen wushu sudah memenuhi target dua medali emas. Walau demikian peluang untuk menambah medali masih terbuka karena pada Minggu sore akan dipertandingan nomor sanda.
Pada nomor ini, Indonesia akan menurunkan enam orang atletnya.
Baca juga: Alisya Mellynmar persembahkan emas pertama wushu
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022