Koalisi KIB adalah koalisi lahir batin.
Jakarta (ANTARA) - Kesetiaan Koalisi Indonesia Bersatu (PAN, Golkar, dan PPP) terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tidak perlu diragukan karena tidak ada agenda tersembunyi di dalamnya, kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.
"Tidak ada agenda politik tersembunyi atau terselubung. Semua serba transparan alias terang benderang," kata Viva Yoga di Jakarta, Minggu.
Ditegaskan kembali bahwa tidak ada agenda tersembunyi di balik pembentukan koalisi tersebut, terutama Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa adalah menteri di kabinet, sehingga akan bekerja maksimal bekerja untuk rakyat.
Viva Yoga mengatakan bahwa KIB ini adalah bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, dalam rencana kerja selanjutnya akan bertanggung jawab untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.
Menurut dia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah menegaskan bahwa PAN akan terus berkomitmen menjadi partai koalisi pemerintah sampai purnatugas pemerintah setelah Pemilu 2024.
"Koalisi KIB adalah koalisi lahir batin karena banyak mempertemukan cita-cita dan gagasan politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan," ujarnya.
Selain itu, kata Viva Yoga, saat ini masing-masing partai politik yang lolos ambang batas parlemen sedang melakukan komunikasi, lobi, dan pendekatan politik.
Langkah itu, menurut dia, untuk penjajagan berkoalisi atau menggabungkan partai politik sebagai syarat di Pemilu Presiden 2024.
Dalam proses politiknya, lanjut dia, akan mengerucut bagaimana komposisi koalisi atau format gabungan partai pengusung pasangan calon presiden/wakil presiden.
Ia menilai keberadaan KIB terbentuk dari adanya persamaan cita-cita untuk menunaikan janji kemerdekaan RI sebagaimana termaktub di Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional.
Menurut dia, cita-cita itu diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran, sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan.
Baca juga: Pengamat: Koalisi komando Golkar hadapi tantangan penunjukan capres
Baca juga: Demokrat belum tentukan sikap gabung koalisi Golkar, PAN, PPP
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022