Sunardi mendapat perunggu setelah melewati sistem Round Robin, yakni bertemu lima negara untuk mengumpulkan poin, dan mengalahkan atlet Malaysia, Chin Hong Thew.
Manajer Jujitsu Mahesa Arba dalam keterangan pers, Sabtu, mengakui hasil tersebut tidak sesuai harapan karena target sebenarnya Sunardi adalah meraih emas.
"Memang hasil ini tidak sesuai harapan karena ia adalah atlet terbaik di kelas 62. Mungkin ini karena penurunan berat badan drastis dari 72 ke 62," ujarnya.
Berupaya menurunkan berat badannya, Sunardi mendapati angka timbangan 68kg sesampainya di Hanoi dan harus melanjutkan program pengurangan berat badannya selama di sana demi mencapai 62kg. Penurunan berat badan yang drastis itu diduga menyebabkan sang atlet menderita dehidrasi.
Baca juga: Klasemen SEA Games 2021: Indonesia posisi tiga lagi, Thailand melejit
"Memang setelah timbang, dia naik lagi berat badannya. Namun, konsentrasi dia turun jauh. Ini pengalaman pertama kali Sunardi 'cutting'. Ini memang di luar prediksi, jadi baru terakhir," ujarnya.
Meski terasa mengecewakan bagi Tim Jujitsu Indonesia, perjuangan Sunardi berbuah medali perunggu tetap diapresiasi.
"Maaf karena tidak bisa memberikan medali emas. Besok dua atlet kami akan bertanding. Insya Allah akan mendapat hasil yang baik," kata Mahesa.
Baca juga: Timnas 3x3 putri rebut perunggu SEA Games, tim putra tanpa medali
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022