Mamuju (ANTARA) - Kendaraan tertahan di jalur trans-Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Mamuju dengan Provinsi Sulawesi Tengah akibat banjir.
Banjir merendam ruas jalan trans-Sulawesi di Desa Belangbelang dan Desa Pokkang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu.
Jalan yang terendam tersebut menghubungkan antara Kota Mamuju dengan sejumlah kabupaten di Sulbar yakni Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu yang berada di pesisir Provinsi Sulbar.
Jalan tersebut juga menghubungkan antara kota Mamuju dan sejumlah wilayah Sulbar lainnya dengan provinsi Sulteng.
Baca juga: Sejumlah kawasan di Kabupaten Mamuju terendam banjir
"Ratusan kendaraan yang tertahan berasal dari arah Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Provinsi Sulteng, yang akan menuju Kota Mamuju," kata Abdi salah seorang warga yang melintas.
Ia mengatakan, kendaraan warga tidak bisa melintasi jalan trans-Sulawesi tersebut, karena khawatir kendaraannya dapat terseret banjir akibat genangan air yang cukup tinggi.
"Warga tertahan di trans-Sulawesi Desa Belangbelang dan menunda perjalanan, sambil menunggu air banjir yang merendam trans Sulawesi surut, sebagian kembali ke kota Mamuju," katanya.
Aysah warga lainnya mengatakan, sebagian warga telah memutar balik haluan arah dan memilih tidak melintasi trans Sulawesi yang terendam banjir tersebut.
"Sebagian warga kembali ke arah Utara dan tidak melanjutkan perjalanan ke kota Mamuju karena banjir trans Sulawesi sulit dilintasi," katanya.
Ia menyampaikan sebagian pemukiman warga di wilayah desa Belangbelang juga tampak terendam banjir selain jalan trans Sulawesi.
Baca juga: Penanganan banjir Tangerang harus kerja sama antarpemda-kementerian
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022