Persijap jalani laga perdana di Bontang

Semarang (ANTARA News) - Persijap Jepara menjalani laga perdana Kompetisi Sepak Bola Liga Prima Indonesia melawan Bontang FC di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (11/12).

Wakil Sekretaris Tim Persijap Jepara, Nurjamil ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, pertandingan melawan PSMS Medan baru dimainkan pada 15 Januari 2012, sedangkan 5 Febuari 2012 menjamu Persebaya Surabaya.

Pertandingan perdana Persijap, menurut dia, adalah melawan tuan rumah Bontang FC pada Minggu (11/12). "Makanya malam ini atau Rabu (7/12) tim Persijap dikenalkan kepada masyarakat Jepara sebelum mereka berangkat ke Kalimantan Timur," katanya.

Ia mengatakan menjelang laga perdana melawan Bontang FC semua pemain termasuk pelatih sudah menandatangani kontrak dengan manajemen termasuk pemain asal Chile, Julio Lopez.

Pada musim kompetisi sekarang ini, tim berjuluk Laskar Kalinyamat memaksimalkan empat pemain asing sesuai dengan kuota yang ditentukan PSSI. Selain Julio Lopez, Persijap juga sudah mengikat Bannaken Bassoken, Kim Sang Duk, dan Jose Sebastian.

Jose Sebastian adalah pemain yang sebelumnya sudah membela Persijap Jepara pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, sedangkan tiga pemain asing lainnya baru pertama kali membela Persijap Jepara.

Namun usai melawan Bontang FC, Persijap menghadai kendala saat menjamu PSMS Medan dan Persebaya Surabaya karena saat itu sedang berlangsung tahapan proses pilkada di Kabupaten Jepara.

"Kami akan menhkajinya tersebih dulu, boleh tidak menjamu PSMS dan Persebaya di Jepara, seandainya tidak dizinkan oleh petugas keamanan, kami akan mencari langkah antisipasi," kata General Manager Persijap, Edy Sujatmiko.

Menurut dia, dirinya akan berkomunikasi dengan PSMS dan Persebaya kemungkinan untuk menukar jadwal pertandingan tersebut, artinya yang seharusnya Persijap menjamu mereka tetapi diganti Persijap yang datang ke tempat dua tim tersebut.

"Jika bisa, yang seharusnya kami menjamu mereka, diganti kami yang datang ke kandang mereka terlebih dulu tetapi harus bertemu dengan LPIS dulu," katanya.
(U.H015/B015)