Cianjur (ANTARA) - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, kembali ramai lancar setelah sistem satu arah diberlakukan hingga Sabtu malam, Polres Cianjur akan kembali melakukan hal yang sama dua hari ke depan atau selama libur panjang akhir pekan sebagai upaya antisipasi macet total.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira di Cianjur, Sabtu, mengatakan setelah sempat dilakukan sistem satu arah menuju Bogor, antrean kendaraan dengan ekor lebih dari 15 kilometer mencair, meski volume kendaraan sempat meningkat setelah tempat wisata tutup.
"Sistem satu arah diberlakukan setelah berkoordinasi dengan Polres Bogor, sehingga antrean mencair dan jalur kembali dibuka normal dari kedua arah," katanya.
Pihaknya telah mensosialisasikan penerapan sistem ganjil genap dan sistem satu arah di media sosial dan papan pemberitahuan di jalur utama Puncak, akan diberlakukan selama libur panjang akhir pekan tepatnya hingga Senin (16/5), sebagai upaya antisipasi lonjakan arus ketika terjadi antrean kendaraan dengan laju terhenti.
Baca juga: Polres Cianjur lakukan sistem satu arah antisipasi macet total
Baca juga: Arus balik wisatawan di Kota Bogor capai 8.400 kendaraan Sabtu malam
"Sifatnya situasional ketika volume kendaraan meningkat sehingga menyebabkan antrean dengan laju terhenti menuju Bogor, kita akan lakukan sistem satu arah menjelang siang. Sedangkan pagi hari akan diberlakukan sistem satu arah dari Bogor ke Cianjur," katanya.
Pantauan Antara, hingga Sabtu malam jalur Puncak masih ramai lancar dari kedua arah, didominasi kendaraan pendatang nopol Jabodetabek dengan tujuan hotel dan vila yang banyak terdapat di wilayah tersebut, untuk menghabiskan libur panjang akhir pekan.
Laju kendaraan tersendat di sejumlah titik rawan seperti pertigaan Hanjawar, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon-Pacet, karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk ke rumah makan, hotel dan vila di jalan utama Puncak-Cianjur.*
Baca juga: 3.500 kendaraan melintas per jam selama puncak arus balik
Baca juga: Jalur Puncak II tetap menjadi solusi macet di Puncak
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022