Gorontalo (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharief Hiariej, meluncurkan aplikasi dan layanan inovasi di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Aplikasi dan layanan inovasi dari Unit Pelaksana Teknis Kanwil Kemenkumham tersebut, diantaranya Matriks Pemetaan Orang Asing di Gorontalo, Website Informasi Keuangan Imigrasi, Layanan Izin Keimigrasian secara mobile.
Selanjutnya Bapas Action, Sistem Informasi Bapas Gorontalo, Aplikasi Pilar Pembinaan LPKA Gorontalo, Aplikasi Informasi Layanan Lapas Boalemo Smile serta Layanan Informasi Pembinaan PAS.
Sharief mengucapkan selamat, atas pencapaian predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diraih oleh Kanwil Kemenkumham Gorontalo dan LPKA Gorontalo serta Balai Pemasyarakatan Gorontalo.
Baca juga: Ratusan warga binaan Shalat Id berjamaah di Lapas Gorontalo
Baca juga: Komisi III DPR RI kunjungan kerja ke Kanwil Kemenkumham Gorontalo
"Tentunya untuk meningkatkan kinerja dalam memperoleh predikat WBK dan WBBM itu bukanlah hal yang mudah," kata dia.
Menurut Wamen, mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Oleh karena itu WBK dan WBBM harus menjadi motivasi untuk menciptakan kinerja yang lebih profesional dan optimal dalam rangka mengabdi bagi bangsa dan negara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo menyampaikan terima kasih kepada Wamenkumham yang telah memberikan motivasi, dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Wamenkumham menunjukkan adanya kesatuan bahasa dan tindakan dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan, serta motivasi untuk meraih predikat WBK dan WBBM.
Dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) itu tidak hanya pada peningkatan kinerja dan pelayanan saja, melainkan juga melahirkan beragam inovasi.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham geledah kamar WBP Lapas Gorontalo
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022