AsiaNet 47619
SINGAPURA, 7 Desember 2011 (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) --
"Ini adalah peluang terbaik yang ada saat ini. Tidak ada tempat di mana pun yang menawarkan begitu banyak potensi. Tidak ada tempat di mana pun yang lebih baik untuk menginvestasikan uang Anda bagi mereka yang memahami dan terstruktur dan memiliki pendekatan secara tepat," ungkap David Wignall, ahli terkemuka di pelabuhan Indonesia. Beliau akan berbagi pemahaman pada struktur dan pendekatan untuk pengembangan pelabuhan di Indonesia pada Port Initiation and Planning Asia.
Acara ini, yang diselenggarakan oleh IQPC & Transport IQ, unik serta memiliki keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan; pelabuhan swasta dan publik, perusahaan pengiriman, minyak dan gas, batu bara, terminal pelayaran, serta para investor yang hadir dan berbagi proyek mereka.
Port Initiation and Planning Asia akan digelar mulai tanggal 20-22 Februari 2012 di Jakarta.
Untuk negara kepulauan seperti Indonesia, sistem transportasi pengiriman dengan kapal yang efisien dan dikelola dengan baik merupakan elemen penting dari daya saing ekonomi serta integritas nasional. Ini juga diketahui bahwa Indonesia memiliki biaya transportasi laut yang relatif tinggi dan saat ini hal tersebut mengurangi insentif untuk perdagangan baik domestik maupun internasional.
Namun, situasinya baru saja mulai berubah; Hukum Pengiriman di Indonesia tahun 2008, yang tidak sepenuhnya diterapkan hingga tahun 2011, mewakili kemajuan yang cukup besar. Dalam istilah sederhana, hal ini memungkinkan untuk tingkat yang lebih tinggi pada otonomi pelabuhan dengan memberikan pemisahan yang amat dibutuhkan antara operator dan pembuat regulasi.
Saat-saat konfigurasi monopolistik pelabuhan telah berakhir.
Menyadari adanya perubahan, Heryandri Kamal, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan di Indonesia akan berbagi rencana utama pelabuhan nasional Indonesia yang diperbaharui. Rasa optimismenya untuk masa depan akan menyukseskan acara yang dipastikan dapat mempercepat rencana pengembangan pelabuhan di seluruh wilayah tersebut.
Mark Young, direktur pengelola BMT ASIA mengatakan bahwa "banyak orang cenderung membicarakan tentang Brazil, Rusia, India dan China, dan lain sebagainya, tetapi apa yang tak dimengerti orang-orang ini adalah bahwa Indonesia sebenarnya juga merupakan pasar yang berkembang dengan amat cepat. Rantai pasokan amat mahal di Indonesia, sehingga ada banyak peluang untuk mengembangkan hal ini."
Walaupun acara ini akan berlangsung lebih dari 2 bulan ke depan, tema utamanya telah bergema di seluruh industri.
"Peluang."
Kunjungi http://www.portplanningasia.com/ untuk lebih rinci atau email enquiry@iqpc.com.sg untuk informasi lebih lanjut.
Kontak Media: Alexis Efstathiou
Tel: +65 6722 9442
Email: alexis.efstathiou@iqpc.com.sg
SUMBER: International Quality & Productivity Center (IQPC)
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011