Hiperekstensi, sendi yang memiliki kelainan, menjadi masalah besar bagi anak jerapah itu.

San Diego (ANTARA) - Seekor jerapah berusia tiga bulan di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat dipasangi penyangga kaki untuk memperbaiki kelainan pada tungkainya.

Anak jerapah betina yang diberi nama Msituni itu dipasangi penyangga ortotik khusus di kaki depannya untuk memperbaiki hiperekstensi tulang karpi - tulang yang mirip dengan pergelangan tangan manusia - yang membuatnya sulit berdiri dan berjalan.

Kebun binatang tersebut bekerja sama dengan perusahaan San Diego Hanger Clinic, yang biasanya membuat ortotik dan prostetik untuk manusia, untuk membuat penyangga khusus untuk Msituni.

"Hiperekstensi, sendi yang memiliki kelainan, menjadi masalah besar bagi anak jerapah itu," kata Matt Kinney, dokter hewan senior di Taman Safari Kebun Binatang San Diego.

"Jadi awalnya kami menstabilkan sambungan itu dengan gips, sementara kami punya waktu untuk membeli beberapa kawat yang dijual bebas. Memasangnya pada hari berikutnya dan ternyata itu tidak cukup kuat dan perlu ditingkatkan. "

Penjepit itu dibuat dari grafit karbon cetakan yang dirancang dengan pola jerapah agar Msituni dapat berbaur dengan lingkungannya.

Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peluang Msituni untuk bertahan hidup akan sangat rendah tanpa perawatan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Enam warga Prancis tewas diserang di taman safari Niger
Baca juga: Jerapah di kebun binatang New York lahirkan anak

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022