Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan minyak Iran, National Iran Oil Co (NIOC), berminat ikut serta dalam pembangunan kilang pengolahan minyak mentah berkapasitas 300 ribu barel per hari senilai empat miliar dolar AS di Indonesia. Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, akhir pekan lalu mengatakan pihaknya telah mengirim tim guna menindaklanjuti ketertarikan Iran berinvestasi di bidang itu. Menurut dia, keikutsertaan Iran dalam bisnis kilang itu berupa penyediaan minyak mentahnya. "Iran akan menjamin pasokan `crude`-nya," katanya. Jaminan pasokan tersebut, lanjutnya, menjadi penting karena di tahun-tahun mendatang, ketersediaan minyak akan semakin menipis. Purnomo menambahkan pembangunan kilang minyak itu direncanakan berlokasi di Jawa Timur, seperti Situbondo atau Tuban. "Sebab, Jawa Barat sudah punya Kilang Balongan dan Jawa Tengah ada Cilacap," ujarnya. Dirjen Migas Departemen ESDM, Iin Arifin Takhyan mengemukakan kilang tersebut merupakan kerja sama PT Elnusa dengan anak perusahaan NIOC, National Iran Oil Refinery Distribution Co (NIORDC). Pembangunan kilang direncanakan tahun 2007 sehingga diharapkan bisa beroperasi 2010. (*)
Copyright © ANTARA 2006