Gus Jazil ajak nahdliyin bergotong royong bangun RSNU Gresik

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin bergotong royong mewujudkan pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Gresik, Jawa Timur.

Menurut Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, pembangunan RSNU Gresik merupakan cita-cita lama NU yang sudah sepatutnya segera diwujudkan secara bersama-sama.

”Ayo kita selalu bangga dan berbahagia sebagai warga NU dan mari wujudkan RSNU Gresik. Ini cita-cita lama. Semoga terkabul sebab NU memang harus berjuang untuk punya rumah sakit,” ujar dia saat menghadiri acara halalbihalal di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Menganti, Gresik, Jawa Timur, Jumat (13/5), sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Gus Jazil optimistis, melalui gotong royong yang dilakukan oleh nahdliyin, khususnya mereka yang berada di Kabupaten Gresik, cita-cita besar untuk memiliki rumah sakit dapat segera terwujud.

Di samping pembangunan fisik, Gus Jazil mengingatkan kepada nahdliyin Gresik bahwa manajemen RSNU Gresik pun harus dipersiapkan karena selama ini NU belum memiliki kultur manajemen rumah sakit yang sangat baik.

”Tapi, kita tidak boleh putus asa. Itu bagian dari rahmat Allah. Ayo kita buat rumah sakit ataupun universitas. Itu bagian dari perjuangan NU,” tambah dia.

Meskipun pada dasarnya persoalan kesehatan adalah tugas pemerintah yang diatur dalam undang-undang, Gus Jazil menilai dukungan serta bantuan dari NU dan Muhammadiyah juga dibutuhkan.

"Urusan kesehatan dan pendidikan itu tugas pemerintah. Namun, kalau tidak ada NU dan Muhammadiyah, ya tidak bisa,” ucap dia.

Selanjutnya, Gus Jazil mengatakan warga NU harus bersyukur, berbahagia, dan bangga karena salah satu hal yang membuat negeri ini bisa kuat adalah NU, meskipun mereka perlu melakukan iuran ketika hendak membuat kegiatan, seperti pendirian rumah sakit.

Di sisi lain, tambah dia, ada satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan nahdliyin, yakni memberdayakan ekonomi umat. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi itu dapat dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Wakil Ketua Umum DPP PKB ini juga mengajak para tokoh NU yang ada di pemerintahan ataupun sektor legislatif untuk membantu anak-anak nahdliyin melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran.

Selama ini, menurutnya, hanya ada sedikit anak dari warga NU yang bisa melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran.