"Kejadiannya longsor dua kali yang pertama jam tiga (dini hari), terus jam enam pagi, hanya menimbun sepeda motor dan mobil," kata salah seorang pemilik rumah, Ari Sutomo (35).
Menurut dia, peristiwa tersebut disebabkan hujan deras yang menguyur sebelumnya, hingga tanah tebing menjadi mudah terkikis dan menyebabkan longsor.
Ia menerangkan pada kejadian longsor pertama, seluruh penghuni rumah sedang tertidur tidak keluar rumah meskipun sempat mendengar suara gemuruh dibelakang rumah.
Selanjutnya longsor yang kedua kalinya dengan suara gemuruh cukup keras, Ari bersama anggota keluarganya berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri karena khawatir material tanah tebing menimpa rumah.
"Awalnya mendengar ada suara gemuruh, yang kejadian pertama saya tidak keluar rumah, nah yang kedua saya keluar karena takut," katanya.
Akibat peristiwa tersebut, Ari mengaku mengalami kerugian materi cukup besar karena dinding rumah bagian belakang serta kendaraan sepeda motor dan mobil tertimbun tanah.
Selanjutnya warga setempat berusaha secara bergotong royong menyingkirkan longsoran tanah tebing yang menutupi dinding dua rumah warga bagian belakang dan membersihkan kendaraan yang tertimbun tanah.
(U.KR-FPM/Y003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
