"Kami harapkan dengan terbangunnya laboratorium tersebut pendidikan Alquran bisa lebih berkembang," kata Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof HM Ruslan usai peletakan batu pertama pembangunan laboratorium di Kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmsin, oleh Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, Selasa.
Apalagi di era globalisasi, pendidikan karakter kembali mencuat karena mulai turunnya nilai-nilai karakter bangsa.
Ketua Pengembangan Mutu Pendidikan Unlam Suryansyah mengatakan, laboratorium itu dipersiapkan untuk membantu pemerintah menerapkan Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang baca tulis Alquran.
"Pemerintah telah mewajibkan baca tulis Alquran masuk kurikulum sekolah, sehingga kita bertugas mempersiapkan tenaga pengajarnya," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin berjanji untuk terus membantu pembangunan dan operasional Unlam melalui dana APBD.
Rudy mengatakan mulai tahun ajaran 2010 baca tulis Alquran menjadi salah satu materi wajib bagi seluruh sekolah di daerahnya, beradasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tentang wajib belajar Alquran di sekolah umum mulai tahun ajaran 2010-2011.
"Saya ingin generasi muda Kalsel akan tumbuh menjadi generasi islami yang beriman, cerdas dan beraklak mulia," katanya.
Perda itu, kata dia, akan membuat pelajar memiliki waktu lebih banyak untuk mempelajari kandungan Alquran dan menjadikannya sebagai sumber ilmu dan pedoman hidup.(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011