Nadal, yang baru saja kembali dari cedera tulang rusuk, berjuang keras pada pertandingannya melawan petenis Kanada tersebut saat ia kalah 6-1, 5-7, 2-6 pada babak 16 besar.
"Kaki saya kembali terasa sangat sakit. Saya pemain yang hidup dengan cedera - ini bukan sesuatu yang baru. Ini sesuatu yang ada di sana," kata Nadal, 10 kali juara di Roma, kepada reporter yang dikutip Reuters, Jumat..
"Sayangnya, hari demi hari saya sulit, jujur saja. Bahkan seperti ini, saya berusaha keras... ini bisa membuat frustrasi bahwa berhari-hari saya tidak bisa latihan dengan cara yang benar."
Petenis berusia 35 tahun itu melewatkan sebagian besar musim lalu karena masalah kaki sebelum bangkit kembali dengan luar biasa untuk menjuarai Australian Open pada Januari dan juga menang di Acapulco.
"Sejak saya kembali, kaki terasa berat," tambah petenis Spanyol itu. "Hal negatif dan hal yang terberat bagi saya hari ini adalah sejujurnya saya mulai merasa saya bermain jauh lebih baik. Saya mengawali pertandingan dengan bermain jauh lebih baik."
Persiapan Nadal menuju French Open, tempat ia akan berusaha meraih gelar ke-14 yang memperpanjang rekornya, jauh dari ideal setelah ia juga tersingkir dari Madrid Open pekan lalu oleh Carlos Alcaraz pada babak perempat final.
"Hal pertama yang perlu saya lakukan adalah tidak merasa sakit untuk berlatih... benar bahwa selama French Open, Roland Garros, saya akan bersama dokter saya di sana mendampingi saya. Yang terkadang membantu karena Anda bisa melakukan banyak hal," kata Nadal.
"Pada hari-hari positif dan pada hari-hari negatif, Anda harus bertahan dan menghargai semua hal yang terjadi pada saya dengan cara yang positif."
Baca juga: Nadal positif COVID-19 setelah "comeback" di Abu Dhabi
Baca juga: Nadal tetap berfikir positif meski kalah dari Alcaraz
Baca juga: Alcaraz naik peringkat enam setelah juara di Madrid
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022