Total volume impor dan ekspor provinsi itu menembus 968,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.163) selama periode tersebut. Dari total itu, nilai ekspor tumbuh sebesar 22,7 persen menjadi sekitar 572,7 miliar yuan, sementara nilai impor naik 3,9 persen menjadi sekitar 396 miliar yuan.
Secara khusus, sektor swasta di Shandong melaporkan pertumbuhan sebesar 19 persen (yoy) menjadi lebih dari 697 miliar yuan, menyumbang 72 persen dari total volume perdagangan luar negeri provinsi tersebut.
Selama periode itu, perdagangan Shandong dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yakni naik 26,6 persen, dengan nilainya mencapai 343 miliar yuan.
Produk mekanis dan elektronik termasuk di antara ekspor utama provinsi itu dalam empat bulan pertama 2022, menyumbang 42 persen dari total volume ekspor, papar otoritas bea cukai setempat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022