bahkan bisa dikatakan kondisi seluruh hewan ternak dalam keadaan sehat

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sebanyak 2.069 hewan ternak untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Plt Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan pemeriksaan hewan ternak itu sudah dimulai sejak 9 Mei kemarin melibatkan 65 peternak yang tersebar di 10 kecamatan Jakarta Timur.

"Dari total 2.069 ekor hewan ternak yang diperiksa ini rinciannya adalah, sapi 680 ekor, kerbau tiga ekor, kambing 896 ekor, dan domba 490 ekor," kata Ali Nurdin di Jakarta, Jumat.

Ali menambahkan sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara tidak menemukan gejala klinis yang mengarah pada PMK bahkan bisa dikatakan kondisi seluruh hewan ternak dalam keadaan sehat.

Ali mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan ternak meliputi pengecekan air liur, mulut, gigi, lidah, detak jantung, dan kuku.

Pemeriksaan itu akan terus dilakukan terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha banyak hewan kurban masuk ke Jakarta dari berbagai daerah di Indonesia.

Lebih lanjut, Ali mengatakan seluruh hewan ternak yang diperiksanya itu masuk ke Jakarta dalam kurun waktu dua bulan terakhir dari sejumlah daerah.

"Hewan tersebut berasal dari sejumlah daerah, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Blitar, Kediri, Jonggol, Boyolali, Bumiayu, Sukabumi, Purwakarta dan sejumlah daerah lainnya," ujar Ali.
Baca juga: Tak ditemukan PMK menular pada ternak di Jakarta Utara
Baca juga: Empat tahun Tol Laut, Pelni angkut 40.310 sapi dari NTT ke Jakarta
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta buka pameran ternak di Banjir Kanal Timur

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022