Gianyar (ANTARA News) - Bisnis ubi madu dari Bandung mulai marak di jalan raya Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Ya karena berprospek akhirnya kami ikut mengembangkan bisnis ini," kata Anang, salah seorang pebisnis umbi madu dari Bandung, Senin.
Ia mengatakan ubi madu ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan ubi madu lainnya, ubi madu lebih manis ketimbang ubi madu lainnya.
Selain manis, ubi berwarna kuning keemasan itu juga mampu menyembuhkan penyakit kencing manis serta maag.
Bukan itu saja, ubi madu itu bisa bertahan sampai sebulan, dan tidak cepat busuk.
Biasanya yang menyukai ubi bambu itu adalah wisatawan Jepang, wisatawan asal Negeri Sakura itu suka manisnya.
Ia menjelaskan dalam sebulan, pihaknya dikirimi satu ton ubi madu dari Cilembu, Bandung. "Bersyukur umbi bambu itu habis terjual," katanya.
Kata dia, untuk satu kilogram ubi madu dijual dengan harga Rp 15 ribu, sedangkan yang sudah dibakar dijual dengan harga Rp 25 ribu.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011