"Saat ini saja sudah ada lima perajin kerupuk terpaksa menutup usahanya karena mereka terus merugi," kata Ketua Paguyuban Perajin Kerupuk Terung Sokorejo, Kota Pekalongan, Fahrudin, Senin.
Dia mengatakan kenaikan harga bahan baku selama hampir sebulan terakhir telah menyulitkan perajin memproduksi kerupuk.
Jika kenaikan harga tepung dan minyak goreng terus terjadi, maka industri kecil kerupuk di Pekalongan akan segera tutup.
"Selama ini, ongkos produksi makin melonjak sedangkan perajin tak bisa menaikan harga kerupuk karena takut tidak laku dijual," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pekalongan, Gunindyo mengatakan pemkot belum menerima laporan soal ini.
"Kami akan mengecek persoalan yang sedang dihadapi mereka," katanya seraya menjanjikan untuk memfasilitas para perajin kerupuk untuk bertahan.(*)
KR-KTD/B008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011