Jakarta (ANTARA News) - Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan korban letusan Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
"Hingga saat ini masih belum ada laporan korban," kata petugas piket Pusdalops BNPG, Nico, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin dinihari.
Nico juga mengungkapkan bahwa hingga pukul 00.30 WIT tercatat Gunung Gamalama telah meletus sebanyak 10 kali.
"Laharpijar terlihat dari Kelurahan Togafo, Ternate sehingga membuat warga panik dan mengungsi, namun korban masih nihil," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebagian wilayah Ternate saat ini tertutup abu vulkanik dari letusan gunung dan ditambah listrik padam.
Nico juga mengungkapkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini sedang berkoordinasi dengan instansi terkait guna menanggulangi berbagai kemungkinan terkait bencana meletusnya Gunung Gamalama ini.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate Jusuf Sunya ketika dihubungi mengaku bahwa Pemkot Ternate sebelumnya tidak mendapat laporan dari pihak Pos Pemantauan Gunung Api Gamalama bahwa gunung itu akan meletus.
Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar langsung melakukan rapat mendadak dengan berbagai instansi terkait guna membicarakan berbagai hal terkait dengan meletusnya Gunung Api Gamalama, terutama mengenai penanganan warga jika warga harus diungsikan.
"Kami berharap warga Ternate jangan panik, tapi harus tetap waspada dan pemkot pasti akan menyampaikan apa yang harus dilakukan warga terkait meletusnya Gunung Api Gamalama," katanya. (J008/A023)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011