Perusahaan hanya perlu membayar tagihan seberapa besar data layanan yang dikeluarkan setiap bulannya kepada pihak ketiga seperti pembayaran pada PLN dan Telepon.
"Cloud Computing memegang kendali suksesnya sebuah perusahaan," kata CEO Fujitsu Asia Pte Ltd Lawrence Wee ketika menggelar media gathering di Yogyakarta pada Jumat (2/12).
Namun ada masalah pelik yang menjadi kendala utama terhambatnya realisasi komputasi awan di Indonesia yaitu minimnya infrastruktur dan buruknya pelayanan Internet karena lancar atau buruknya solusi komputas awan terletak pada kualitas Internet.
Lawrence mengamini minimnya pembangunan infrastruktur teknologi di Indonesia dan hal itu bisa menghambat perkembangan sebuah perusahaan. Karena itu, pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi harus bersinergi untuk membangun infrastruktur yang handal di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan bisa tumbuh berkembang dan menghasilkan pendapatan besar jika Indonesia memiliki infrastruktur teknologi yang bagus.
"Kedua elemen ini memegang peranan penting komputasi awan di Indonesia," katanya.
Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad S. Sofwan mengatakan buruknya pelayanan Internet di Indonesia bisa diantisipasi perusahaan dengan mengeluarkan dana lebih untuk membayar layanan data kepada operator. Namun, hal itu harus juga dilihat dengan seberapa penting aplikasi yang dijalankan perusahaan tersebut.
"Jika aplikasi itu bersifat kritikal atau penting, maka perusahaan itu harus membayar lebih kepada operator untuk memberikan layanan data Internet tanpa batas dan putus. Namun jika aplikasi perusahaan itu bersifat biasa-biasa saja, maka perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana lebih dan membutuhkan layanan data Internet ekstra," kata Achmad.
Kemudian, Achmad memberikan ide cemerlang kepada pemerintah pusat, daerah dan penyedia layanan Internet dengan membangun cyber city di seluruh Indonesia. konsep Cyber City memungkinkan warga bisa mengakses Internet secara gratis di titik tempat tertentu. Konsep itu akan mengawali dan menyemarakan tumbuhnya komputasi awan di Indonesia.
"Cyber City bisa menjadi pelopor komputasi awan di Indonesia," katanya.
(Adm)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011