Bapak, kami kok masih sulit ya mendapatkan minyak goreng, apakah stok minyak goreng ini kembali berkurang
Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendengarkan dan menampung curahan hati (curhat) para pedagang minyak goreng di Pasar Digital Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Wamendag Jerry Sambuaga usai meresmikan Pasar Rumput Kota Pangkalpinang sebagai Pasar Digital Sehat, Inovatif dan Aman Pakai (SIAP) QR Code Indonesia Standard (QRIS) menyempatkan diri untuk berkunjung ke lapak-lapak para pedagang di pasar tradisional itu.
Wamendag didampingi Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto dan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel Budi Widihartanto berdialog dengan para pedagang kelontong untuk memastikan stok dan harga minyak goreng stabil.
"Ibu, bagaimana stok dan harga minyak goreng sekarang. Apakah sudah berjalan lancar dan harga minyak goreng sudah normal," kata Wamendag Jerry Sambuaga kepada Nadia salah seorang pedagang kelontong.
Nadia menjawab saat pasokan minyak goreng kemasan sudah kembali lancar dan harga sudah kembali normal.
Baca juga: Kemendag kerja keras jaga stok dan harga minyak goreng di pasar
"Baru hari ini pasokan minyak goreng kembali lancar, sebelumnya kami kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng ini pak," kata Nadia.
Ia mengaku menjelang dan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, para pedagang masih cukup kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng, sehingga stok minyak goreng terbatas.
"Bapak, kami kok masih sulit ya mendapatkan minyak goreng, apakah stok minyak goreng ini kembali berkurang," kata Nadia seraya bertanya kepada Wamendag Jerry Sambuaga.
Wamendag Jerry Sambuaga saat dialog tersebut memastikan stok dan distribusi minyak goreng berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di penjuru Indonesia.
Baca juga: Pedagang di Kudus masih kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022