Seoul (ANTARA News/AFP) - Jeonbuk Hyundai Motors mengalahkan rivalnya, Ulsan Hyundai, dengan skor 2-1 yang mengantar mereka menjuarai Liga Korea untuk kedua kalinya.
Setelah babak pertama yang berakhir tanpa gol, mantan pemain Liga Inggris, Seol Ki-Hyeon membuat Ulsan unggul pada menit ke-56 melalui tendangan bebas, namun Jeonbuk mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Eninho pada menit ke-59.
Pemain Brazil lainnya, Luiz Henrique, memastikan kemenangan untuk tim tuan rumah, yang menggelar partai ini di Stadion Piala Dunia Jeonju, 240 Km ke arah Selatan dari Seoul.
Jeonbuk juga mengalahkan Ulsan dengan skor 2-1 pada pertandingan final pertama pada Rabu, di mana Eninho mencetak kedua gol kemenangan tersebut. Gol pertama Eninho dibukukan melalui tendangan penalti.
Pemain Brazil tersebut telah menorehkan lima gol sepanjang karirnya di final Liga Korea, lebih banyak dari pemain Liga Korea manapun.
Jeonbuk, yang menjuarai Liga Korea pada 2009, berhak atas hadiah uang sebesar 300 juta won (270.000 dolar), sementara Ulsan yang menjadi juara kedua, hanya mendapat 150 juta won.
Pada pertandingan final Liga Korea yang dimainkan dengan sistem kandang dan tandang, pemenang ditentukan melalui skor agregat.
Ulsan, yang ketinggalan satu gol pada pertandingan pertama, membutuhkan kemenangan pada pertandingan kedua, atau setidaknya dua gol untuk menjuarai Liga Korea, tanpa melalui perpanjangan waktu atau adu penalti.
Pertandingan final ini menutup musim penuh kesuksesan bagi Liga Korea, di mana tercatat lebih dari tiga juta fans telah menyaksikan musim reguler dan play off, untuk pertama kalinya sejak dimulai pada 1983. (H-RF)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011