PMI DKI Jakarta memacu ketersediaan darah dengan layanan jemput bola melalui mobil pelayanan donor darah.
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memastikan persediaan darah untuk kebutuhan pasien di rumah sakit masih 70 persen dari stok normal usai libur Lebaran.
Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Niken Ritchie menjelaskan biasanya stok darah menipis usai libur panjang karena umumnya pendonor baru kembali dari kampung halaman atau berlibur.
"Kami memberi apresiasi kepada pendonor yang meningkatkan motivasi mereka sehingga bisa terkumpul sekitar 50 sampai 70 persen kantong darah dari stok normal," kata Niken saat ditemui di Kantor PMI DKI Jakarta, Kramat Raya, Kamis.
Niken menjelaskan stok yang disiapkan PMI DKI Jakarta mencapai 1.000-1.200 kantong per hari. Saat ini, sekitar 70 persen dari stok tersebut sudah tercukupi dari pendonor.
Sebelumnya, PMI DKI Jakarta memacu ketersediaan darah dengan layanan jemput bola melalui mobil pelayanan donor darah.
Dalam kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan kebutuhan pasokan darah di rumah sakit meningkat, terutama selama masa pandemi COVID-19.
Setidaknya dibutuhkan 1.000 sampai 1.200 kantong per hari untuk membantu pasien di 154 rumah sakit wilayah Jakarta.
Masyarakat pun kini dapat mendaftarkan diri untuk donor darah secara daring lewat aplikasi JakBlood milik PMI DKI Jakarta.
Melalui aplikasi tersebut, pendonor memiliki akses untuk melakukan donor darah di lima wilayah DKI Jkaarta serta tempat yang terintegrasi dengan aplikasi.
Baca juga: Jakarta Utara sumbang lebih dari 4.000 kantong darah ke PMI DKI
Baca juga: PMI Jakarta Utara suplai 100-200 kantong darah untuk DKI
Baca juga: PMI Jakarta Timur bagikan bantuan untuk korban angin kencang
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022