Hal ini disampaikan usai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Agoda menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pasar domestik dan internasional di Jakarta, Kamis
"Saya berharap dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini dapat semakin memperkuat dukungan terhadap pemulihan dan pertumbuhan parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif), menciptakan lebih banyak kesempatan dan lapangan kerja yang lebih kompetitif, unggul, tangguh, dan berkelanjutan," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi.
Kerja sama ini mencakup pula upaya penguatan kampanye pariwisata berkelanjutan sehingga dapat mendukung percepatan dan pertumbuhan sektor parekraf pascapandemi.
Kemudian, mencakup pertukaran data dan informasi untuk mendukung perumusan maupun implementasi strategi pemasaran parekraf Indonesia guna mengembangkan peta jalan pemulihan parekraf yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kolaboraksi dengan Agoda kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran akan strategi kami dalam kerangka 'Wonderful Indonesia' dan kampanye 'Welcome Back to Indonesia'. Kita juga tidak hanya akan fokus di pasar Bali, tapi juga destinasi lain termasuk 5 destinasi super prioritas yang merupakan beyond Bali,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani optimis kerja sama ini dapat meningkatkan kesadaran wisatawan dunia terhadap keragaman dan keindahan Indonesia.
"Kemenparekraf berusaha semaksimal mungkin meningkatkan ekonomi melalui pariwisata dan ekonomi kreatif kembali ke era sebelum pandemi," kata Giri.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Agenda John Brown secara virtual dan disaksikan oleh Menparekraf.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022