Pesan itu disampaikan oleh Ani Yudhoyono seusai melepas para penyandang cacat peserta acara gerak jalan penyandang cacat di halaman Gedung RRI, Jakarta, Minggu.
"Saya berharap seluruh rakyat Indonesia bersama-sama dengan pemerintah dapat memperhatikan mereka dengan sebaik-baiknya. Mari kita perlakukan mereka sama dengan kita," katanya.
Ia meminta agar masyarakat berhenti memberikan perlakukan berbeda bagi para penyandang cacat.
"Jangan bedakan mereka, jangan anggap mereka sebagai manusia yang lemah, jangan anggap mereka sebagai manusia yang sakit, tapi kita ajak mereka untuk bersama-sama membangun bangsa ini," katanya dalam dialog interaktif yang disiarkan langsung oleh RRI.
Ia kemudian menjelaskan makna dari perlakuan setara kepada para penyandang cacat demi masa depan mereka.
"Kita harus mengubah pandangan masyarakat yang memandang mereka itu sakit, lemah, dan harus dikasihani. Sebaliknya, kita harus membangkitkan semangat mereka agar mereka lebih percaya diri," ujarnya.
Ani Yudhoyono menilai cacat fisik bukanlah halangan untuk terus berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat berhenti mengasihani para penyandang cacat dan justru memberikan pelatihan ketrampilan bagi mereka untuk bekal hidup mereka.
"Sebaiknya kita semua memberikan bantuan ketrampilan pada para penyandang disabilitas sehingga mereka bisa mandiri," katanya.
Ani juga menjelaskan pentingnya untuk memberikan para penyandang cacat aksesibilitas untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat dan ketrampilan-ketrampilan lainnya.
(G003/M020)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
