"Sudah tiga hari terakhir ini Sukabumi dilanda angin kencang, tetapi belum ada laporan yang masuk ke kami adanya rumah atau bangunan yang rusak akibat bencana tersebut," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada wartawan, Minggu.
Walaupun belum ada laporan kerusakan akibat peristiwa angin kencang ini, tetapi pihakya tetap melakukan pemantauan dan menyiagakan seluruh anggota satuan penanggulangan bencana yang ada di setiap kecamatan sampai desa.
Menurutnya, angin kencang yang melanda Sukabumi ini bisa saja berpotensi menjadi bencana alam, maka dari itu sebelum kejadian pihakny melakukan imbauan penanggulangan, agar pada saat terjadi bencana tidak menimbulkan korban dan bisa meminimalisir kerugian.
"Kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada atau mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman," tambahnya.
Kepala Petugas Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Perry A Furqon mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang di Kabupaten Sukabumi pihaknya mengintruksikan agar kepada seluruh petugas penanggulangan bencana agar waspada selama 24 jam penuh.
"Kami khawatir ada bencana susulan yang terjadi di wilayah kami, maka dari itu perlu kesiap siagaan dari seluruh pihak," katanya.
(KR-ADR/M009)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011