Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) menyatakan akan merekrut para pebridge pelajar yang memiliki prestasi dan berbakat untuk dibina masuk tim di bawah usia 21 tahun dan 26 tahun.
"Saat ini sudah ada dua pelajar dari Sumut dan Bengkulu yang akan kami pindahkan sekolahnya ke Jakarta, karena dua pelajar itu akan kami rekrut masuk tim U-21 dan selanjutnya kami bina secara terus menerus," kata Ketua Harian PB GABSI Widi Pancolo, seusai penutupan Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional ke-VIII di gedung olahraga Ragunan, Jakarta, Sabtu malam.
Menurut Ketua Harian PB GABSI, selama ini induk organisasi olahraga bridge itu terus menerus mencari bibit-bibit pemain yang tentunya akan menjadi generasi pengganti bagi para atlet-atlet senior nasional yang nantinya bakal meninggalkan gelanggang karena usia.
"Saya lihat di liga siswa ini, banyak pemain-pemain berbakat yang nantinya bisa diambil dan dibina secara berkesinambungan yang akhirnya bisa menjadi atlet yang diandalkan bangsa dan negara,` tambah Widi Pancolo.
"Siswa yang dikirim ke liga siswa ini sudah melalui seleksi di wilayahnya, Jadi mereka ke sini sudah benar-benar siap bertanding," katanya.
Liga Bridge siswa ini diikuti 26 tim dari seluruh Indonesia, dan mempertandingkan tiga kategori yaitu Mini Bridge SD, Bridge SD, Bridge SMP, dan Bridge SMA, dan memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.
Pada kategori Mini Bridge SD, pasangan dari SD Negeri Tubunaus, Kupang, NTT Helmi Taopan dan Nitanel Tamelan menjadi juara, disusul urutan kedua M Dafa dan M Reza dari Sukabumi 2, Probolinggo, Jatim, dan posisi ketiga Vicky Andik dan Alif Firdausi dari SDN Jember Lor 03, Jember, Jatim.
Sedangkan di kategori Bridge SD, juara pasangan Dicky dan Dimas (SDN Sukorame 2, Kediri, Jatim), disusul A Wahi dan F Rahma (SDN Mayangan 1 Probolinggo, Jatim), Mahendra dan Yuri Aulia (SDN Mayangan 1, Probolinggo).
Di kategori SMP, pasangan Jaddung dan Fisma (SMPN 1 Kediri) berada di urutan teratas mengungguli pasangan Aldien dan Saenol (SMPN Sukowono, Jember), urutan ketiga direbut Harris Budiman dan Ryan Ravi (SMPN 3 Jember).
Sementara itu di kategori SMA, pasangan Hariadi Eka dan Dian Putra (SMA 5 Bengkulu) berada di posisi pertama mengungguli pasangan Fortina Mora dan Garin Lukas (SMAN/SMP Binaan, Karimun), dan ketiga direbut Suhaemi dan Dwi (SMA 1 Arjasa, Jember). (A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011