Andik Vermansyah diundang khusus panitia penyelenggara untuk memberikan motivasi kepada pemain-pemain muda dari 33 SMP se-Surabaya, agar bisa mengikuti jejaknya mengembangkan karir di sepak bola dan futsal.
"Kompetisi seperti ini memberikan peluang kepada anak-anak sekolah untuk berprestasi di olahraga futsal dan menjadi pemain nasional di masa mendatang," kata Andik yang dulu pernah menjadi bintang tim futsal sekolahnya SMP Tri Tunggal 5 Surabaya.
Pemain yang kini memperkuat klub Persebaya di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) itu, menambahkan, Indonesia memiliki banyak bibit-bibit pemain potensial untuk futsal maupun sepak bola.
"Teruslah berlatih dan mengasah kemampuan agar semakin berkembang," tambah Andik yang sempat mempertontonkan kebolehannya mengolah bola di hadapan ratusan peserta kompetisi.
Kejuaraan futsal Piala Milo 2011 diikuti sebanyak 32 tim SMP dari wilayah Surabaya. Even ini yang telah digelar sejak 2008 itu, merupakan kelanjutan dari kompetisi yang telah diputar di Jakarta pada 29-30 Oktober 2011.
"Jumlah peserta di Surabaya sama dengan Jakarta. Sengaja kami batasi hanya 32 tim karena waktu pelaksanaan sangat pendek," kata Brand Manager Nestle Milo Sereal Sarapan, Tyas Apsari Widyastuti.
Sementara itu, juara bertahan tim SMPN 33 Surabaya yang berambisi meraih gelar keduanya secara beruntun tahun ini, meraih kemenangan tipis 2-1 atas SMP Muhammadiyah 6 Surabaya pada laga pembuka.
Pembina Tim SMPN 33 Surabaya Yoyok mengatakan, anak asuhnya melakukan persiapan intensif selama dua bulan untuk menghadapi kejuaraan ini.
"Setiap latihan kami tekankan pada anak-anak harus bisa juara lagi dengan tetap menjaga sportivitas. Persaingan kali ini lebih ketat dibanding tahun lalu," katanya.
Pada laga lainnya, tim SMPN 24 meraih kemenangan WO (walk over) setelah lawannya SMP Kartika tidak datang, demikian juga SMP Nur Hidayah juga menang tanpa tanding.
Sedangkan SMP Muhammadiyah 14 mendapat perlawanan ketat saat menang tipis 3-2 atas SMP Giki 1. Hasil sama juga diraih SMP Wijaya yang mengalahkan SMP Ta`miriyah 3-2. (D010/A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011