"Itu hasil yang sangat bagus ... itu akan berarti lebih banyak dukungan bagi masalah Palestina," kata juru bicara HAMAS Fawzi Barhum kepada AFP, yang dipantau ANTARA di Jakargta, Sabtu malam. "Hubungan rejim mendatang di Mesir dengan rakyat Palestina akan sangat baik."
Sebagian hasil yang muncul Sabtu buat beberapa daerah Mesir yang warganya memberi suara dalam jumlah banyak memperlihatkan di Port Said, aliansi Islam moderat pimpinan faksi yang dulu dilarang --Ikhwanul Muslimin, meraih 32,5 persen suara untuk beberapa partai, sementara partai garis keras Salafi, An-Nur, mengantungi 20,7 persen.
Di kabupaten Laut Merah, Mesir selatan, aliansi Ikhwanul Muslimin meraih 30 persen, sementara koalisi sekuler Blok Mesir berada di urutan kedua dengan 15 persen, demikian laporan surat kabar Mesir.
Barhum mengatakan hasil pemungutan suara di Mesir dan prestasi kubu Islam di Tunisia, seperti kemenangan besar HAMAS sendiri pada 2006, menarik perhatian Barat bahwa upayanya untuk secara politik menyisihkan Islam ternyata gagal.
"Kami meminta Amerika Serikat dan Eropa menghormati demokrasi rakyat Mesir," kata Barhum.
(Uu.C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
