Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, melangsungkan rapat terbatas bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membahas sejumlah isu-isu sentral diantaranya menyangkut keamanan daerah setempat di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, di Palu, Kamis.
"Hari ini ke Gubernur, selesai rapat di sini kami akan pertemuan dengan Kepala Polda Sulawesi Tengah dan hasilnya akan kami sampaikan besok," singkat Komandan Komando Resort Militer 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Toto Nurwanto, di Palu Kamis.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengatakan, salah satu yang menjadi agenda pembahasan bersama Panglima TNI yakni soal keamanan dan ketertiban di wilayah setempat yang masih berfokus pada pelaksanaan Operasi Madago Raya.
"Harapan kami Operasi Madago Raya dapat menumpas gerakan yang mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso," ujar Mastura.
Ia menegaskan, sekaitan dengan anjuran perjalanan pemerintah Amerika Serikat terhadap warganya tidak perlu untuk dibesar-besarkan sebab situasi dan kondisi Sulawesi Tengah saat ini terbilang sangat kondusif.
Menurut dia, hal itu tercermin dari sejumlah agenda-agenda besar yang akan berlangsung di provinsi ini dalam waktu dekat, diantaranya adalah festival Danau Poso yang akan bersifat Nasional.
Ia yakin TNI-Polri akan segera menuntaskan persoalan keamanan yang selama ini dianggap menghambat perkembangan ekonomi daerah. "Karena disana (Poso) tersisa tinggal satu orang juga. Kita tunggu beberapa hari ini kabar dari operasi ini pasti selesai," katanya.
Perkasa tiba di Palu sekira pukul 14.00 WITA menggunakan pesawat transport VIP TNI AU di Bandara Mutiara SIS Aldjufri, Palu. Dalam kunjungan kali ini, dia menggelar rapat terbatas dengan Mastura, kemudian akan melanjutkan pertemuan internal bersama Polda Sulawesi Tengah. Selanjutnya, Jumat (13/5), dia akan melihat lebih dekat pos komando taktis Satuan Tugas Operasi Madago Raya di Kabupaten Poso.
Pewarta: Mohamad Ridwan/Muhammad Izfaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022