Purbalingga (ANTARA) - Wakil Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Sudono meminta warga di wilayah setempat untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

"Kami mengajak seluruh orang tua di wilayah Purbalingga untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut," katanya di Purbalingga, Kamis.

Sudono juga mengajak orang tua untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta memastikan anak-anak mereka mengonsumsi makanan yang matang dan bersih.

"Orang tua agar menanamkan budaya serta pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran berbagai penyakit termasuk hepatitis akut," katanya.

Baca juga: Menko PMK: Kemenkes kerahkan segala sumber daya tangani hepatitis akut

Pemkab Purbalingga, kata dia, akan terus meningkatkan kampanye mengenai pola hidup bersih dan sehat kepada seluruh masyarakat.

"Selain itu sosialisasi mengenai penyakit hepatitis akut juga akan terus digencarkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di wilayah ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dr. Jusi Febrianto mengatakan selain sosialisasi mengenai hepatitis akut pihaknya juga akan meningkatkan kegiatan pengamatan epidemiologi (surveilans) guna mengantisipasi penyakit hepatitis akut.

Dinas Kesehatan Purbalingga, kata dia, juga terus memperkuat sinergi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Siswa kurang sehat dianjurkan tak ikut PTM cegah hepatitis akut

"Kami sudah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga untuk melakukan surveilans kejadian hepatitis akut pada anak usia 16 tahun ke bawah," katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan akan ada respons cepat dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan Purbalingga jika ditemukan pasien dengan gejala-gejala yang mengarah pada penyakit hepatitis akut.

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan jika menemukan gejala awal seperti mual, muntah, diare berat, dan demam ringan.

"Sementara gejala lanjut antara lain air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat," katanya.

Baca juga: Jubir Kemenkes: Hepatitis akut tidak berpeluang jadi pandemi

Selain itu, warna mata dan kulit yang menguning, gangguan pembekuan darah, kejang dan kesadaran menurun.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022