Draymond Green "nikmati" atmosfer saat Warriors dilumat Grizzlies

Jakarta (ANTARA) - Draymond Green mungkin berada di kubu yang tidak tepat ketika Golden State Warriors dilumat Memphis Grizzlies 95-134 dalam Gim 5 semifinal Wilayah Barat NBA, tapi ia berusaha "menikmati" atmosfer yang diciptakan suporter tuan rumah di FedExForum, Tennesse, Rabu (11/5) waktu setempat.

Grizzlies tengah meminta time-out di sisa waktu delapan menit 40 detik kuarter keempat, setelah keunggulan 55 poin mereka terpangkas hanya bersisa 126-80.

Ketika itu terjadi staf FedExForum memainkan lagu "Whoop That Trick" yang dipopulerkan rapper asal Memphis, Al Kapone, dan belakangan semacam menjadi jargon bagi Grizzlies.

Al Kapone sendiri bahkan turun ke lapangan melantunkan lirik pada bagian "Whoop that Trick" berulang-ulang di hadapan Green dan Stephen Curry.

Alih-alih terganggu dengan olok-olok Al Kapone, Curry memilih tertawa dan Green ikut mengayunkan handuk di atas kepalanya sebagaimana para fan Grizzlies di tribun FedExForum.

"Ketika Anda melakukannya, Anda harus betul-betul melakukannya tanpa bersembunyi, tanpa mengendap-endap. Nikmatilah," kata Green selepas pertandingan.

"Jadi, saya mengapresiasi para penonton malam ini dan semangat yang mereka bawa ke pertandingan ini. Jika mereka ingin melakukan 'Whoop That Trick', kami akan melakukannya bersama-sama," ujar dia menambahkan.

"Kegirangan" Green, yang hanya mencatatkan lima poin, tujuh rebound dan lima assist selama 22 menit melantai, tidak dirasakan oleh Klay Thompson mengingat Warriors kalah telak di gim tersebut.

Thompson menjadi penampil terbaik Warriors dengan torehan 19 poin setelah Stephen Curry hanya mampu mencetak 14 poin dengan tingkat konversi tripoin yang cuma 37,5 persen.

Hasil di Memphis menandai kekalahan perdana Warriors saat ditangani asisten pelatih Mike Brown, yang bertugas menjadi pelaksana pelatih kepala setelah Steve Kerr absen dua gim beruntun karena dites positif COVID-19 hanya beberapa jam sebelum Gim 4 pada Senin (9/5) kemarin.

Alih-alih mengoptimalkan kesempatan untuk menutup seri dan punya kesempatan beristirahat lebih panjang, Warriors justru menampilkan apa yang disebut Thompson sebagai "lapisan tertipis dari kemampuan mereka."

"Sungguh buruk. Semuanya memalukan bahkan sejak tepis mula," kata Thompson selepas pertandingan.

"Kami tidak memiliki lantunan permainan yang bagus. Mereka jauh lebih agresif, terlihat dengan raihan 30 lemparan bebas dibandingkan kami yang cuma memperoleh 13," ujarnya menambahkan.

Warriors tentu saja masih punya kesempatan untuk mengunci langkah ke final Wilayah Barat saat menjamu Grizzlies dalam Gim 6 pada Jumat (13/5) waktu setempat di Chase Center, di mana mereka mengantungi lima kemenangan gim playoff beruntun dan tujuh pertandingan secara keseluruhan.