Washington (ANTARA News) - Pakistan menolak ikut serta dalam penyelidikan Amerika Serikat serangan udara di dekat perbatasan Afghanistan yang menewaskan 24 tentara Islamabad, kata Pentagon seperti dikutip AFP.

Pakistan diundang untuk ikut serta dalam penyelidikan insiden Sabtu lalu itu yang membuat Islamabad marah dan menyebabkan hubungan AS-Pakistan tegang. Pakistan menolak undangan ini.

"Mereka memilih untuk tidak ikut serta, tetapi kami akan menyambut baik keikut sertaan mereka," kata sekretaris pers Pentagon George Little.

Para pejabat AS memperkirakan penolakan itu akibat Pakistan marah karena insiden yang menyebabkan Islamabad memblokir konvoi pasokan NATO di perbatasan dan memboikot satu konferensi internasional mengenai Afghanistan di Bonn, Senin depan.

AS menyatakan penyesalannya atas serangan-serangan itu tetapi tidak mengeluarkan permintaan maaf.


Para komandan dan pemimpin intelijen telah lama berusaha memperat hubungan dengan militer Pakistan, institusi paling kuat negara itu, tetapi serangan-serangan udara itu membuat marah perwira junior dan meningkatkan kebencian kepada Washington.

Militer Pakistan menyebut serangan-serangan itu satu "tindakan agresi yang disengaja" tetapi para pejabat AS menolak mengemukakan secara terbuka apa yang terjadi sesungguhnya di dua pos perbatasan Pakistan itu.(*)


H-RN/C003

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011