"Sayangnya, selama satu tahun belakangan, kita menyaksikan keterkucilan Israel dari mitra keamanan tradisionalnya di wilayah itu meningkat dan upaya mewujudkan perdamaian Timur Tengah secara efektif telah beku," katanya.
Tapi Panetta mengatakan Israel "tak sepenuhnya bersalah karena posisinya yang sulit" dan sekutu AS itu menjadi objek kampanye internasional yang dirancang untuk mengucilkan negeri itu.
Dia juga memahami kecemasan Israel sehubungan dengan kerusuhan di Timur Tengah tapi itu malah menawarkan peluang bagi Israel guna memperoleh tempat yang lebih terjamin di wilayah itu.
Penting bagi Israel untuk mengulurkan tangan dan "memperbaiki hubungan" dengan semua negara seperti Turki, Mesir dan Jordania, kata Panetta sebagaimana dikutip AFP.
Ia mengaku terganggu oleh arah hubungan Israel-Turki dan menyeru kedua negara berbuat lebih banyak guna mengembalikan hubungan mereka ke jalurnya.(*)
C003/A011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011