London (ANTARA News) - Hidangan Nusantara berupa soto ayam, ikan bakar sambal matah, rendang dan telor bumbu Bali racikan jurumasak Lalu Natsir dan Lahmudin dari Indonesia berhasil menggoyang lidah pecinta kuliner di Rusia dalam acara "The Indonesian Culinary Week 2011" yang berlangsung di Moskow,Rusia.
Kedua jurumasak yang malang melintang di dunia kuliner Nusantara dan internasional itu menyuguhkan beragam masakan khas Indonesia bertema "The Paradise of Indonesia" di Restoran Baltschug, Hotel Baltschug Kempinski Moskow, ujar Sekretaris Dua KBRI Moskow Enjay Diana kepada ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya chef profesional dari Aerowisata Garuda Indonesia Group menyuguhkan beragam masakan yang merupakan perpaduan beberapa hidangan khas Nusantara dari berbagai daerah yang dikemas secara apik dan menggugah selera berhasil menggoyang lidah para pecinta kuliner di Rusia.
Soto ayam, ikan bakar sambal matah, rendang dan telor bumbu Bali menjadi semakin nikmat disantap dengan iringan lagu-lagu dari Kelompok Trio Andalas yang didatangkan khusus untuk acara the Indonesian Culinary Week 2011, ujarnya.
Selain menampilkan hidangan buffet dengan tema "The Paradise of Indonesia", dalam pekan kuliner yang berlangsung dari tanggal 1-4 Desember 2012 itu, pengunjung Restoran Baltschug dapat menikmati hidangan-hidangan nusantara lainnya.
Beberapa tema masakan lainnya yang ditampilkan seperti "The Secret of West Java, Bali and Lombok", mengetengahkan perpaduan hidangan utama seperti ikan bakar dan sate yang dikemas dengan berbagai jenis saus khas daerah tersebut.
"The Tremendous of Lombok", menyajikan kekhasan kuliner daerah Lombok serta sajian makanan penutup yang megundang selera serta "The Magic Island of God", yang membawa undangan merasakan nuansa Bali melalui hidangan khas Bali yang segar dan nikmat.
Dubes RI Moskow Hamid Awaludin menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk diselenggarakan secara rutin mengingat kuliner merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk lebih mengenal dan mengunjungi Indonesia.
"Dari perut turun ke hati," ujar Dubes Hamid Awaludin mengenai salah satu pengikat rasa cinta masyarakat Rusia kepada Indonesia yang dikenal memiliki hidangan khas yang tidak ditemui di negara lain.
Sementara itu wartawan kuliner Rusia, Leonid Zakharov, menyatakan kekaguman terhadap masakan Indonesia yang beraneka ragam. "Masakan yang lezat dan eksotis. Saya suka makanan-makanan ini dan tentunya cocok bagi orang Rusia", ujar Leonid Zakharov.
Penanggung Jawab Fungsi Ekonomi KBRI Moskow, Suprianda H. Ruru, menyebutkan The Indonesian Culinary Week 2011 selain memperkenalkan potensi ekonomi, perdagangan dan pariwisata Indonesia juga dimaksudkan mengundang masyarakat Rusia untuk menemukan secara langsung the Exciting Delicacies of Indonesia.
Kegiatan ini menurutnya merupakan hasil kerjasama KBRI Moskow dan Hotel Baltschug Kempinski Moskow dan didukung Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Aerowisata Garuda Indonesia Group. (ZG/M019)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
nih saya kasih bocoran,
orang2 daerah eropa suka masakan indonesia terutama masakan sumatera barat seperti rendang karna iklim mereka yg dingin, sehingga mereka membutuhkan makanan yg pedas..
pedas disini bukan sembarang pedas, pedas nya pedas rempah2 seperti merica, karna pedas rempah itu bisa cepat menghangatkan tubuh...
maka nya kalo ditanya knp suka rendang, pasti jawabannya karna pedas2...