New York, (ANTARA News) - Harga minyak pada hari Rabu naik karena adanya harapan bahwa ekonomi berbalik naik (rebound).Kontrak berjangka utama New York untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Maret naik 58 sen di banding harga penutupan Selasa 42,16 dolar per barel di New York Mercantile Exchange (Nymex).Minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman Maret juga naik 1,17 dolar menjadi 44,90 dolar di Bursa InterContinental London.Administrasi Informasi Energi pemerintah Amerika Serikat (EIA) mengatakan cadangan minyak mentah naik 6,2 juta barel pada pekan lalu yang berarti dua kali lipat dari ekspektasi pasar dan mengindikasikan melemahnya permintaan.Cadangan bensin naik 100.000 barel, sedangkan cadangan minyak sulingan termasuk bahan bakar pemanas serta solar, turun satu juta barel.Karena naiknya cadangan minyak mentah--empat juta barel--seperti dilaporkan di Gulf Coast AS beberapa ahli memperkirakan dapat mengurangi pasokan, sehingga mendorong harga lebih tinggi.Cadangan minyak mentah AS, saat ini mencapai 338,9 juta barel, rata-rata 40 juta lebih tinggi untuk dasawarsa terakhir, kata Thierry Lefrancois dari bank investasi Perancis, Natixis. Ia mengatakan bahwa harga untuk minyak mentah light sweet diprediksi dapat turun lagi jika cadangan meningkat. Pasokan minyak mentah meningkat pada kisaran 700.000 barel per hari sejak akhir Desember lalu.Sementara harga minyak New York melemah lebih dari empat dolar Selasa di tengah ekspektasi naiknya cadangan minyak mentah AS.Harga minyak mentah mengalami penurunan tajam sejak mencapai rekor tinggi di atas 147 dolar pada Juli lalu karena memburuknya situasi ekonomi global telah menekan permintaan.Dana Moneter Internasional (IMF) telah memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan turun menjadi 0,5 persen pada 2009, tingkat terendah sejak Perang Dunia II, kata IMF dengan merevisi penurunan tajam 1,75 poin dari prediksi November.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009