Cilegon (ANTARA News) - Sejumlah titik jalan nasional di Kota Cilegon, Banten, menjadi genangan air hujan, sedikitnya ada delapan titik kubangan, mulai dari PCI sampai Merak, dan Ciwandan.
Dari pantauan di lapangan Jumat, hujan yang turun sejak pukul 18:00 sampai 21:00 WIB mengenangi sejumlah jalan nasional yang ada di jalur protokol Cilegon, dan jalur Ciwandan, akses menuju pantai Anyer, Kabupaten Serang.
Titik yang terparah di depan gedung Sucofindo, depan ADB PT KS, sebelum Pusdiklat, dan di Cigading, Kecamatan Ciwandan.
Akibat genangan air yang ada dijalur protokol dan depan Polres Cilegon, tidak sedikit kendaraan tua seperti angkutan kota mengalami mati mesin mendadak.
Sedangkan, genangan air di jalan Ciwandan mirip seperti kubangan kerbau, karena jalan itu rusak parah, dan air genangannya kotor sehingga mirip sawah.
Menurut salah seorang pengguna jalan, Mirwan, kondisi jalan nasional yang tergenang air terjadi setiap turun hujan. "Kalau saya melihat kenapa selalu menjadi genangan air jalan nasional di Kota Cilegon, dikarenakan kurangnya perencanaan dari pengerjaan jalan yang ada," katanya.
Disamping itu, gorong-gorong yang ada disepanjang jalur protokol tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
"Dari tahun 1980 sampai sekarang kondisi gorong-gorong tidak pernah berubah. Mestinya, gorong-gorong itu diperlebar, disesuaikan dengan perkembangan zaman," katanya.
Senada diungkapkan oleh Taufik. Menurut warga Ciwandan, jalan nasional di kawasan Ciwandan dan Citangkil seperti kubangan air, karena jalur tersebut tidak ada saluran air.
"Kalau saya amati, jalan nasional di Ciwandan dan Kecamatan Citangkil itu memang kondisinya parah, selain jalannya rusak, disisi jalan kanan dan kirinya tidak ada saluran air," katanya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011