Parisdi (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu waktu setempat (11/5/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 2,50 persen atau 152,82 poin, menjadi menetap di 6.269,73 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,51 persen atau 30,89 poin menjadi 6.116,91 poini pada Selasa (10/5/2022), setelah anjlok 2,75 persen atau 172,34 poin menjadi 6.086,02 poin Senin (9/5/2022), dan jatuh 1,73 persen atau 110,04 poin menjadi 6.258,36 poin pada Jumat (6/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 35 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara lima saham lainnya mengalami kerugian.
L'Oreal, adalah perusahaan kosmetik Prancis terbesar di dunia dan telah mengembangkan kegiatan di bidang berkonsentrasi pada perawatan rambut, perawatan kulit, perlindungan matahari, make-up dan parfum melambung 4,81 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies yang melonjak 4,58 persen, serta perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis yang berspesialisasi dalam barang-barang fesyen mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, umumnya dikenal sebagai LVMH bertambah 4,28 persen.
Sementara itu, Euroapi, sebuah perusahaan industri farmasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,43 persen setelah melonjak 5,06 persen di sesi sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom tergelincir 5,16 persen, serta grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins merosot 1,06 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022