"Kongres ini kegiatan rutin dan saya selalu katakan bahwa alumni-alumni yang baik ialah mereka yang bisa membesarkan perguruan tingginya," kata Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka di Kampus ITB, Jumat.
Ia mengatakan, jika ingin membuat sebuah perguruan tinggi menjadi besar namanya maka peran alumni sangat diperlukan dan menentukan pencapaian tersebut.
"Kalau perguruan tingginya mau besar maka alumni harus besar. Jadi antara alumni dengan universitas sangat berhubungan erat. Kalau alumninya kecil artinya universitasnya juga kecil," kata Akhmaloka.
Dirinya menilai kelima calon Ketua Umum IA-ITB merupakan alumni-alumni ITB yang memiliki daya saing dan track record yang baik.
"Lima-limanya (calon Ketua IA-ITB) semuanya baik kok. Di dunia mana pun, universitas atau perguruan tinggi yang besar itu pasti didukung penuh oleh alumni-alumninya," ujarnya.
Dikatakannya, kelima calon Ketua IA ITB tersebut telah memberikan konstribusi terhadap ITB.
"IA ITB sudah banyak memberikan untuk dana penelitian dan penulisan buku-buku ilmiah. Harapannya yang sudah bisa dijalankan dan ada banyak kegiatan lagi. Saat ini, ITB banyak kerjaan yang luar biasa dan saya kiran partisipasi IA ITB penting disitu," katanya.
Pihaknya mengakui bahwa selama ini alumni ITB memiliki andil besar dalam memajukan ITB. "Selama ini, ITB tentu sangat banyak dibantu sama alumni-alumninya tersebut," katanya.
Hari ini, lima orang alumni ITB maju sebagai kandidat Ketua Umum IA-ITB.
Kelima orang tersebut ialah Amir Sambodo alumni Teknik Mesin angkatan 1978, Hermanto Dardak alumni Teknik Sipil angkatan 1975, Dasep Ahmadi alumni Teknik Mesin angkatan 1984, Nining I Soesilo alumni Teknik Arsitektur angkatan 1976 dan Sumaryanto Widayatin alumni Teknik Sipil angkatan 1974.
(KR-ASJ/Y003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011